Jumat, 14 September 2012
2 BUKU KETRAMPILAN, HOBBY dan KERAJINAN DARI LIMBAH SAGU
JUDUL 1 : "Berkreasi dengan Limbah Sagu"
Penulis : Fabiola Soukotta - Risakotta.
Penerbit : Selendang Ungu Press - Yogyakarta
Cetak 1 : Oktober 2008
Cetak 2 : Juli 2012
JUDUL 2 : "CANTIK dan UNIK penghias kartu ucapan dari LIMBAH SAGU"
SERI 1
Penulis : Fabiola Soukotta - Risakotta
Penerbit : Theovilia Abadi - Yogyakarta
Cetak 1 : Juli 2012
Yang berminat dapat menghubungi email kami :
theovilia_editor@yahoo.com
omahsagugaba2@gmail.com
atau dapat langsung menghubungi kami di 0274 - 581032.
Selasa, 11 September 2012
Rabu, 28 Maret 2012
Jumat, 02 Maret 2012
Senin, 30 Januari 2012
WORKSHOP PRODUK KERAJINAN LIMBAH SAGU
adalah bentuk pelatihan yang berbasis sumber daya daerah, khususnya daerah penghasil sagu.
Memang tidak terlalu banyak orang mengetahui tentang SAGU, terutama masyarakat awam. Tetapi bagi sebagian masyarakat penghasil sagu, terutama Maluku dan Irian Jaya juga beberapa daerah di Sulawesi mempunyai budaya pangan secara tradisional yaitu SAGU disamping umbi-umbian yang dilengkapi dengan
ikan, sayur-sayuran. Di tengah masyarakat ini, beras bukanlah pangan yang mendominasi pangan mereka, tentunya berbeda dengan hampir seantero negeri ini, bahkan beras telah menjadi simbol pangan negara.
Tetapi memasuki tahun 2000-an banyak ahli dan pejabat pemerintah mulai mempertanyakan dominasi beras dalam ketahana pangan ( di dalam buku "Sagu Harapan dan Tantangan" oleh J.E. Louhenapessy), saya mencoba mengutip beberapa pendapat :
Wiryono :...kembangkan kekayaan yang diwariskan oleh para pendahulu kita...penduduk negara kepulauan selayaknya mengandalkan ketahanan pangan bukan pada satu komoditi unggulan..
Presiden SBY "Pencanangan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal".
Dengan demikian ini menjadi tanggungjawab masyarakat setempat terutama pemerintah daerah yang sangat berperan dalam hal ini, kehadiran LSM pada daerah-daerah tersebut. Lalu bagaimana dengan pengolahan limbah sagu setelah pati sagu ini diambil untuk digunakan sebagai pangan masyarakat setempat. Tentu saja telah banyak dilakukan terhadap pemanfaatan limbah sagu ini seperti sebagai bahan bangunan, makanan ternak, pupuk bududaya ulat sagu dan sebagainya. Bagi kami, pengolah limbah sagu dimanfaatkan sebagai bahan utama kerajinan yang tentu saja ini dilakukan sebagai kerajinan lokal yang berbasis sumber daya lokal.
Kami menawarkan WORKSHOP PRODUK KERAJINAN LIMBAH SAGU yang akan bermanfaat bagi masyarakat daerah penghasil sagu melalui pemerintah daerah, seperti program pemberdayaan masyarakat, program dana pemerintah dan program-program lainnya. Adapun penawaran kami ini berupa paket-paket pelatihan/workshopnya, dapat menghubungi kami, Dunant Frederick S di 0274- 581032 atau partner saya Youla 0852 2848 4004 atau melalui email kami : omahsagugaba2@gmail.com salam kami.
adalah bentuk pelatihan yang berbasis sumber daya daerah, khususnya daerah penghasil sagu.
Memang tidak terlalu banyak orang mengetahui tentang SAGU, terutama masyarakat awam. Tetapi bagi sebagian masyarakat penghasil sagu, terutama Maluku dan Irian Jaya juga beberapa daerah di Sulawesi mempunyai budaya pangan secara tradisional yaitu SAGU disamping umbi-umbian yang dilengkapi dengan
ikan, sayur-sayuran. Di tengah masyarakat ini, beras bukanlah pangan yang mendominasi pangan mereka, tentunya berbeda dengan hampir seantero negeri ini, bahkan beras telah menjadi simbol pangan negara.
Tetapi memasuki tahun 2000-an banyak ahli dan pejabat pemerintah mulai mempertanyakan dominasi beras dalam ketahana pangan ( di dalam buku "Sagu Harapan dan Tantangan" oleh J.E. Louhenapessy), saya mencoba mengutip beberapa pendapat :
Wiryono :...kembangkan kekayaan yang diwariskan oleh para pendahulu kita...penduduk negara kepulauan selayaknya mengandalkan ketahanan pangan bukan pada satu komoditi unggulan..
Presiden SBY "Pencanangan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal".
Dengan demikian ini menjadi tanggungjawab masyarakat setempat terutama pemerintah daerah yang sangat berperan dalam hal ini, kehadiran LSM pada daerah-daerah tersebut. Lalu bagaimana dengan pengolahan limbah sagu setelah pati sagu ini diambil untuk digunakan sebagai pangan masyarakat setempat. Tentu saja telah banyak dilakukan terhadap pemanfaatan limbah sagu ini seperti sebagai bahan bangunan, makanan ternak, pupuk bududaya ulat sagu dan sebagainya. Bagi kami, pengolah limbah sagu dimanfaatkan sebagai bahan utama kerajinan yang tentu saja ini dilakukan sebagai kerajinan lokal yang berbasis sumber daya lokal.
Kami menawarkan WORKSHOP PRODUK KERAJINAN LIMBAH SAGU yang akan bermanfaat bagi masyarakat daerah penghasil sagu melalui pemerintah daerah, seperti program pemberdayaan masyarakat, program dana pemerintah dan program-program lainnya. Adapun penawaran kami ini berupa paket-paket pelatihan/workshopnya, dapat menghubungi kami, Dunant Frederick S di 0274- 581032 atau partner saya Youla 0852 2848 4004 atau melalui email kami : omahsagugaba2@gmail.com salam kami.
Langganan:
Postingan (Atom)